Semakin kuat aku menggeseknya, semakin kuat pula jepitan. Video bokep indo Kamu tau aku sengaja berdandan gini buat kamu?” AKu semakin bingung. Aku meremas kedua bongkah pantat Rini dan sesekali membimbing gerakan pinggulnya. Aku sudah menunggu agak lama hampir 20 menitan, cemilan french friesku pun udah hampir habis, tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang “Hi Ren..!” salam Rini kepadaku dia tiba dengan Wein dari arah belakang. Jika Rini sudah agak capai, Rini memelukku, namun seringnya dia duduk diatasku memamerkan toketnya yang besar. Dan ejakulasi yang dia dapat hanyalah saat dia mimpi basah. “Iya teh, sorry telat, tadi cari bensin dulu” “Yuk masuk”Rini menyuruh duduk diruangan tengah, di ruang tivi. Rini mengubah posisinya menjadi menghadapku. Namun mengingat ini permintaan Wein dan Rini sendiri ya mungkin bisa dikesampingkan saja.Rini kemudian menimpali. Aku sampai takut jangan sampai Wein cemburu, tapi nampaknya Wein oke oke saja. Buah dadanya yang sangat besar. “oooo…. untuk…. *TINUNINUNG* pesan baru masuk lagi. Belum apa-apa aku sudah mikir macam2. ah…). ah…). “Bro, gimana nih, udah ada keputusan belom?”. Bahkan bisa dibilang, side job fotografer pre-wedding ini modalnya 90% dari dia sedangkan aku modal dengkul saja.*TINUNINUNG* BBku berbunyi tanda pesan baru diterima.
