Sekarang aku harus ketik ulang laporan sialan itu. Bokep Indo Tiba-tiba Pak Ramses menarik Umi, memaksa Umi membungkuk sehingga tubuh atasnya telungkup di meja, kemudian memelorotkan celana panjang Umi.“Ampun Pak… Jangan Pak…” Umi takut sekali membayangkan apa yang akan terjadi berikutnya, dia tak menyangka Pak Ramses akan setega itu…tapi hal yang dibayangkannya belum terjadi.PLAKK!“Auw!”Bunyi tangan menampar pantat bergema memenuhi ruangan kecil itu. Memang ada-ada saja cara dua manusia bertemu. Siapa namamu!?”“U… Umi Pak… ampun Pak… jangan bikin saya dipecat Pak…” Umi tak kuat, dia jatuh berlutut sambil sesenggukan.Tapi Pak Ramses sudah keburu kesal. Pikir Pak Ramses, sejak kapan ada aturan petugas cleaning service mesti pakai make-up seheboh ini?“Ooo… Kau rupanya. Gadis itu entah kenapa tidak juga berusaha pergi, dan dia sendiri enggan mengusir gadis itu. Walaupun di atas meja itu ada asbak, tetap saja abu rokok bertebaran di mana-mana, terutama di sekeliling kursi Pak Ramses. Kau siapa!? Meja Pak Ramses terlihat berantakan, banyak kertas dan berkas berserakan, dan tercium bau rokok yang kuat. Ketika itu juga dia merasa Pak Ramses menegang, dan mencabut penisnya dari dalam jepitan vagina. Pak Ramses kembali menyuruh Umi nungging menghadap meja, seperti ketika dikemplangi untuk pertama kali tadi, dan pantat Umi kembali dihadiahi sejumlah tamparan. Umi dan Karman hari itu kebagian shift malam, membersihkan ruangan kantor setelah kosong.
