Dia tertawa, “aku cuma pipis kok” jawabnya. Bokep Indo Itu membuatku makin terangsang. “enak banget, kamu pasti udah sering banget ML, ya? “tanggung sayang, biar lebih enak lagi, aku masukin kontolku, yah?” dia membuka matanya, tangannya langsung meraba memeknya, menyentuh kepala kontolku yang memang masih diluar. Kini Vina sudah telanjang bulat tanpa sehelai pakaian, hanya menutupi tubuhnya dengan selimutku. Kita sudah sama-sama dewasa, gak apa apa kok. Vina masih memejamkan matanya, “aaaggghhh….aaaghhhh…aaghhhhhhh..” desahnya pelan. Sambil tetap memegangi kedua tangannya, aku merapatkan badanku, kemudian tangan kiriku merangkul bahunya dan menyandarkan kepalanya didadaku. Ternyata sama aja” katanya sambil tersenyum.Aku tersenyum sambil memegang tangannya, “aktivis kan juga manusia, emangnya kalau aktifis gak boleh nafsu?” tanyaku. Dia tertawa sambil menatapku, “ya udah kalau gitu matiin aja” katanya. Tak berapa lama kemudian desahan-desahannya makin menggila, begitu pula gerakan pinggulnya makin liar. Pada akhir tahun 2003, kampus kami mengadakan lomba penulisan ilmiah, ketua jurusan meminta aku dan Vina mewakili jurusan kami dalam kegiatan itu. Dan kemudian, badannya mengejang, lantas tubuhnya kaku sesaat, kurasakan remasan memeknya di batang kontolku makin kuat, lantas terasa hangat.
