“Sss…mass… enaaakk” erang Ika. “Tinggalmu di daerah mana mbak?” tanyaku. Bokep Indo Akupun seperti habis berlari berpuluh-puluh meter, nafasku tersengal tetapi senyumku masih bisa kupaksakan untuk Ika. Kurasakan penisku menegang lagi, dengan posisi demikian kurenggangkan kedua kaki Ika dan perlahan kumasukkan penisku dari belakang. “He eh” sambutnya sambil melendot manja, ah dasar wanita dirayu sedikit, keluar deh manjanya. aku dah mulai merasa enak kok rasanya” kata Ika sedikit protes atas perbuatanku. Sebelum berpisah Ika kuajak ke Tawangmangu selama dua hari, berdua memuaskan hasrat sebelum berpisah. Ikapun bangkit dan menyentuh penisku sembari dijilatinya, kemudian memasukkan batang penisku ke dalam mulutnya, terlihat sesak tatkala dia memasukkan batangku.Aku tersenyum melihatnya terbelalak-belalak. “Mas Anton… kok gede banget penisnya? “Nah gitu dong, jangan sedih terus, ntar ilang lho manisnya” kataku cengengesen.“Tu kan… mulai lagi” ketusnya sambil bersiap untuk mencubit pinggangku lagi. “Enggaklah, nanti kamu hamil lagi” jawabku.Ikapun tersenyum manis. Kurebahkan diri Ika ke atas ranjang, kumainkan kedua belah payudara Ika, Ika terpejam kembali dengan mengerang perlahan… sss… sss… yang keras mas remasnya… sss…Kubungkukkan bandan, mendekat ke arah payudara Ika, ku kulum puting sebelah kiri sementara tangan kananku meremas sebelah kanan.
