Aku menggigit bibir, ketika usapan lembut dari tissue yang dilakukan Jenny pada bibir vaginaku, membuatku kembali terangsang. Aku mulai menggeliat keenakan. Bokep viral indo Perlu apa juga aku menyebarkan kepada teman teman tentang aib yang dilakukan Vera? “Sekarang biarkan saya kembali ke kelas pak!”, kataku ketus.“Tunggu Eliza”, kata pak Edy dengan buru buru.Ia berdiri dan memakai celana yang tadi ia lepas untuk memperkosaku. Aku sempat merasakan terjangan penis yang terlalu lunak, rupanya pak Edy belum ereksi sempurna. Aku tak berani terlalu banyak bergerak, karena liang vaginaku terasa begitu penuh, apalagi penis itu terasa panjang sekali dan menancap begitu dalam. Itu kepala penis! Dan pak Edy bergerak ke arah pemerkosa vaginaku.“Kalau ini Pandu, kelas 2G juga”, kata pak Edy.Aku hanya bisa mengarahkan pandanganku ke arah Pandu karena mulutku tertahan oleh penis Dedi yang kokoh ini.Pandu juga sama sekali tidak tampan, malah sedikit tongos. kebetulan aku merasa ingin ke toilet.“Jen, aku ke toilet dulu ya”, bisikku. Dan aku jadi melamun sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi…*** “Aku ikut sayang”, kata Jenny, bikin aku tersenyum geli. Sampai ke kepala penisnya, aku mencucup dengan kuat, membuat Pandu melolong keenakan. Demikian juga dengan Pandu dan Dedi juga sudah mengenakan celana mereka semua.
