Apalagi aku tahu di balik blouse itu tak ada penghalang lagi.“Kok ngliatin aja, pakai dong bajunya”
“Habis . Bokep Indo “Ngaco . Dan Syeni kulihat senyum tipis.“Ada di mobil” katanya menjawab kebingunganku mencari CD hitam itu. Sekali lagi kami bersetubuh . Aku memberi kode dengan mengedipkan mata, lalu masuk ke ruang periksa, menunggu. Oh indahnya … benar2 bundar bulat, putih mulus halus, dan yang membuatku tersengal, putting kecilnya berwarna pink, merah jambu ! Pertanyaan yang biasa. “Begini aja Bu, Ibu saya tunjukin cara memeriksanya, nanti bisa ibu periksa sendiri di rumah, dan laporkan hasilnya pada saya”
Aku memeragakan cara memeriksa kemungkinan ada benjolan di payudara, dengan mengambil boneka manequin sebagai model.“Baik dok, saya akan periksa sendiri”
“Nanti kalau obatnya habis dan masih ada keluhan, ibu bisa balik lagi”
“Terima kasih Dok”
“Sama-sama Bu, selamat sore”
Wanita muda cantik dan seksi itu berlalu.Lima hari kemudian, Ny Syeni nongol lagi di tempat praktekku, juga sebagai pasien terakhir. Berkulit kuning bersih, seperti pada umumnya wanita keturunan Tiong-hwa, parasnya mirip bintang film Hongkong yang aku lupa namanya, langsing, lumayan tinggi, dan …. Aku sudah terangsang. “Khawatir apa Bu “
“Tante saya kan pernah kena kangker payudara, saya khawatir .”
“Setahu saya . “Baiklah, kalau Ibu yang minta” Aku makin deg-degan. Kali ini warnanya hitam, sungguh kontras dengan warna kulitnya yang bak pualam.