Aduh .. Bokep Indo Aw..sakiitt..adu..hh..ah..ah.. Kini tiba saat yang kutunggu. ” Maaf.. Ah ..uh ouw .. Aku sedikit ragu untuk memcicipi kemaluanya yang sudah sedikit basah itu. Mendapat perlakuan demikian bertubi-tubi akhirnya Mbak Desi tak sanggup lagi menahan klimaksnya “Keeluuarr ..mau..ke..lua..rr akhirnya Mbak Desi mencapai klimaksnya. “Ayo..cepetan..kamu sudah lama menginginkan ini kan..Mbak tau kamu sering ngintip dari celah pintu itu..ayoo masukkan dong” ucapnya dengan mesra.Aku jadi malu dibuatnya bahwa selama ini ia tahu akan perbuatanku. kepalanya tengadah keatas menahan nikmat. Tanpa kusadari tiba-tiba keluar cairan kental dari vagina nya yang belakangan kutau bahwa itu adalah cairan wanita. Akh ..est .. Bau sabun mandi yang masih melekat pada tubuhnya menambah gairahku. Sesampai dikamarnya aku langsung terbaring dengan posisi terlentang. Aku langsung tahu bahwa itu adalah kuluman dan jilatan dari mulut Mbak Desi setelah tadi aku merasakannya dengan Mbak Ita. Ahh..ah..ah..ah..desah Mbak Desi menahan nikmat. “Ayo..teruuss..ayo..” teriakku memberi semangat”. “Permisi mbak, aku mau masuk dulu” ucapku pura-pura tidak ada yang terjadi. Kulumat bibir dan kuciumi seluruh leher dan kukecup kedua puting susunya yang merah itu. “Jangan jangan ia akan melaporkanku ke Kepala Desa lagi” ucapku dalam hati.” Aduuhh gawat nih, bisa-bisa cuci kampung” pikirku.
