Terlihat Timo sudah terlelap, begitu saja dalam keadaan telanjang bulat. Jantungku berdetak cepat, dan antara ingin menghentikan Timo dan —entahlah. Bokep Viral “Gue masih ada keperluan. Dan itu, entah Budi sadar atau tidak, benar- benar secara tidak langsung mengiyakan Edwin. Dan Timo sepertinya kurang menjaga penampilan—selain sering berpakaian seadanya, bulu kemaluannya juga sangat lebat dan mencuat panjang.Biasanya mungkin aku akan kurang suka, tapi Timo tetap seksi di mataku. Salah, aku kaget bukan karena itu. Kedua temanku itu, Timo dan Edwin, juga gay. Badannya tidak kurus tapi juga tidak gemuk, juga tidak berotot kecuali di lengan dan bahu karena hobi renangnya. Budi pun juga ikut menjilati kontolku. Timo saat itu sedang melihat Budi, seakan terkesima. Aku melepas celana, menaiki ranjang, dan berdiri sedikit menekukkan kakiku. Aku berdiri dan berjalan ke arah keduanya, sambil kulepas juga kausku. Aku melepaskan Timo dan berganti kembali ke Budi. Timo berdiri dan berjalan ke dekatku. Merasakannya, aku membuka lenganku, mengundangnya untuk menikmati ketiakku. Aku mengerang, mendesah karena nikmat luar biasa itu. Jantungku berdetak cepat, dan antara ingin menghentikan Timo dan —entahlah.
