Sampai di kamar sudah jam 3 lebih. Video bokep jepang crot…” semuanya saya minum seperti orang yang kehausan. Selama 10 menit saya dan bang parli melakukan senggama di depan pagar rumah saya. Langsung saya sapa dia. “Udah mau keluar nih…” jawabnya. Kami berdua melakukan senggama sambil berdiri. “Ah ngga pak… mmm… ini mbak Lily…” jawab mas Agus malu-malu. Ngapain malam-malam begini masih di luar? Saya tidak menyesal karena air maninya kali ini tidak terlalu banyak.Saya melompat pagar lagi, dan masuk ke kamar diam-diam. “Ayo pulang sudah malam..!” Dan saya pun diseret pulang. Sampai di kamar sudah jam 3 lebih. Saya melakukannya sambil pegangan di gerobak nasi gorengnya. Mereka berbaris seperti menunggu dokter saja. Agak dingin juga malam itu atau mungkin juga karena saya tidak memakai selembar pakaian pun.Di ujung jalan, saya melihat masih ada mas Agus, tukang nasi goreng langganan saya yang masih berjualan. Saya dengan nekat, diam-diam keluar rumah sambil bertelanjang tanpa sepengetahuan siapa pun yang ada di rumah karena semua sudah pada tidur. “Uuuh… akkhh… akkh… akhhh…” saya menjerit-jerit kegilaan, untung tidak ada yang mendengar. Saya yakin mereka semua akan tutup mulut sebab takut dengan istri mereka masing-masing.
