“Uhh.. Tangannya kini sudah membuka restleting celana pendekku, selanjutnya membukanya, dan CD-ku juga dilepaskankan ke bawah sebatas lutut. Bokep indo live eesshh.. Tapi sampai saat ini kami tidak pernah melakukan perbuatan itu lagi.,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Tidak tanggung-tanggung, bahkan sampai dua jarinya masuk. “Iya, tadi sore khan aku udah kramas, masa nggak tau..?” katanya. Setelah itu kami kembali ke tempat semula. “Nggak pa-pa Mas.., khan lagi sepi.” katanya dengan enteng seakan mengerti yang kupikirkan. Begitulah ceritaku saat menggauli sepupu sendiri, tapi dasar memang sepupuku yang agak ‘horny’. “Lho Mas, anunya Mas kok ngaceng..?” katanya. truuss Mass, terusiinn.. Dan akhirnya, “Oh.., oohh.. “Eh, kamu udah selesai mens-nya..?” tanyaku. Lalu segera kutuntun dia menuju kamar mandi dan kusuruh dia untuk membersihkan liang kewanitaannya, sedangkan aku mencuci senjataku. Sebelum tidur aku sempat berfikir, “Wah, aku telah memperawani sepupuku sendiri nich..!”
Sewaktu aku sudah kuliah lagi (dua hari setelah kejadian itu), dia masih suka menelponku dan bercerita bahwa kejadian malam itu sangat diingatnya dan dia ingin mengulanginya lagi. Dia bahkan bertanya, “Sakit nggak sih..?”
Ya kujawab saja, “Ya nggak tau lah, wong belum pernah… Gimana.., mau nggak..?”
Anita berkata, “Iya deh, tapi pelan-pelan ya..? Kubisiki dia, “Heh ada orang tuh..! Sambil nonton, kami berdua bercerita mengenai segala hal yang bisa kami ceritakan, tentang diri kami masing-masing dan teman-teman kami.
