Nggak usah malu.”Sita membalas dengan senyuman pula. Bokep india Sudah tidak sabar rasanya. Satu-satu.” Aku sedikit memaksa.Mulut mas Danu kembali terbuka. Aku sudah mengkhianatimu!” bisikku dalam hati.Kupeluk dia dan tergugu di pundaknya. “Ayo, Sit. “Nggak, Sit! Tenang saja, suamiku asyik-asyik aja kok, bahkan dia mau banget melakukan ini. Aku meraih benda keriput itu dan mengelus-elusnya pelan. Dia nampak seperti seorang raja yang sedang dilayani dengan penuh cinta oleh dua orang selirnya. Dia malah sibuk meraba-raba bibir vagina dan klitorisku untuk membantuku cepat memperoleh orgasme. ”Emm, gimana ya?”dia tampak berpikir. Apalagi kini sudah mendekati tanggal-tanggal krusial menjelang menstruasi, dimana aku dituntut oleh mertua agar segera hamil. “OK deh, siapa yang duluan?” tanya bang Irul. ”Hah, jadi nggak nge-sex?” Sita terdengar kebingungan. “Kenapa musti malu? Kini, aku sudah tidak mampu lagi menutupi gairah birahi yang menyerang akibat melihat live show yang terjadi di hadapanku. Suasana mulai tak enak. “Aku sudah pengen punya anak banget, Sit. Dia malah sibuk meraba-raba bibir vagina dan klitorisku untuk membantuku cepat memperoleh orgasme. “Yang bercanda itu!” sahutnya sambil nyengir. Kini Sita yang mengulum batang penis suaminya sedangkan aku mencumbu bibir dan dada bang Irul. Berjalan santai memasuki ruang tamu, aku tersenyum penuh kemenangan. “Tapi sepertinya suamimu bukan tipe seperti itu deh. Alasannya, karena diburu waktu, pesawatnya yang ditumpanginya akan terbang
