Ini memang mani” Kata Kak Tina. Suatu rasa yang tak pernah aku rasakan sebelumnya.Aku masih terus mengintip, sampai akhirnya Kak Tina tampak terlonjak-lonjak dari tempat tidur. Bokep barat Mukanya yang sedikit hitam bertambah gelap. Aku pun menurut. Saat itulah kurasakan puting susu Kak Tina mengelus punggung tanganku. Aku memicingkan mata, menguceknya dengan tanganku. Yang kulihat di sana sungguh luar biasa, dan tak akan pernah kulupakan. Berpandangan. Judulnya Marisa, pengarangnya Freddy S.Kak Tina masih terus menggosok kemaluannya. Dengan tangannya Kak Tina merasakan kain celanaku. “Ya sudah. Duduk di sini saja”. Jantungku berdebar kencang. Aku nyaris tak percaya. Aku tak percaya. “Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku. Dalam tidur aku bermimpi. Tangan Kak Tina yang kanan mencengkeram pahaku. Kak Tina lupa menyembunyikannya. Karena dia tidak pernah menyinggung hal itu, aku biarkan saja.Sampai satu hari kudapati Kak Tina muntah-muntah di kamar mandi. “Benar. Kenalkan namaku Sapto, Ceritanya ini tentang pengalamanku semasa sekolah, hidup dan menumpang di rumah ayah angkatku Pak Rochim, Pegawai Dinas Pertanian di ibukota kabupaten tempat aku lahir di pulau Sumatera. Baunyapun beda, seperti bau akasia.“Udah besar ngompol. Mulai membaca.Ceritanya mengenai seorang wanita bernama Marisa, yang liar dan haus seks. Aku membiarkan saja. Kak Tina hamil dua bulan.
