Namanya Juliet. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Bokep Indo Tak lama Non Juliet ke luar dan menyuruhku ikut masuk. Benar-benar beruntung aku bisa menjilati kemaluan seorang gadis kecil anak konglomerat. Tak terasa penisku sudah mengeras menyaksikan pemandangan itu. Tapi yang jelas, aku senang, dapat memek gadis dan dapat uang untuk kuliah. Tingginya kira-kira 168 cm, dan payudaranya besar dan kelihatannya kencang sekali. “Mulai disetel aja Nik…”, Non Juliet kemudian mengambil tempat duduk di sebelahku.Tak lama kemudian…, film pun dimulai…, Woww…, ternyata film porno. Aku kadang hampir tidak tahan melihat tubuh Juliet yang seksi sekali. “Sony”, kataku sambil merasakan tangan temannya yang lembut. “Mulai disetel aja Nik…”, Non Juliet kemudian mengambil tempat duduk di sebelahku.Tak lama kemudian…, film pun dimulai…, Woww…, ternyata film porno. Setelah itu kamipun sibuk berpakaian, karena jam sudah menunjukkan pukul 15.00. “Non…, saya juga hampir keluar..”, kataku. Tangan Non Juliet meremas rambutku sambil badannya menegang. Bila aku macam-macam bisa dipecatnya aku nanti, dan angan-anganku untuk melanjutkan kuliah bisa berantakan. “Hus..”, sahut Non-ku sambil tersenyum. “Ayo…, hisap dong mas…, ahh”. “Oh, nikmat sekali…”.Sementara Niken sibuk mengelap tubuhku yang basah karena keringat.
