Aku ternyata egois juga. “Jangan kaget.. Bokep korea Ternyata benar.. Ibu sudah bicara dengannya dan dia bersedia..” tukasnya cepat dan segera berjalan ke pintu lalu keluar.Wie terhenyak di atas kasurnya. Inah pulang kampung pagi tadi..” dengan wajah agak masam Bu Winda segera mengurungkan langkahnya. Beberapa menit kemudian dia terlelap, hanyut dalam kenyamanan yang tanggung dan mengganjal dalam tidurnya.Perlakuan Bu Winda berlanjut tiap kali suaminya tidak ada di rumah. aduh.. Dia hendak beranjak ketika tiba-tiba teringat sesuatu.“Oh Ibu lupa..” terhenti sejenak ucapannya.Wie berpikir keras.. mengerti..?” kembali suaranya berwibawa dan bikin segan.“Mengerti Bu..,” Wie menjawab penuh rasa rikuh.Akhirnya Bu Winda keluar kamar dan Wie segera melemparkan badannya ke kasur. Tapi rupanya kalian tidak nyambung. Segera tangan putih mulus itu menggerendel pintu.Kemudian.., “Berbaringlah Wie.. clep.. Cersex Baru Beliau mengenakan kaos hijau ketat, sementara bawahannya berupa rok yang agak longgar warna hitam agak berkilat entah apa bahannya. Ibu hanya ada perlu sebentar..”
“Maaf Bu..!” Wie cepat-cepat mengenakan kaosnya.Barusan dia hanya bercelana pendek. Karena segera dirasakannya nafasnya memburu, kerongkongannya tercekat dan ludahnya terasa asin. plakk..,” kadang Wie terlalu kuat menekan sehingga pahanya beradu dengan paha putih mulus itu.“Ohh.. saya.. anak ini cukup rajin membersihkan kamarnya..” pikirnya.Tapi segera terhenti ketika dilihatnya “alat pemuasnya” itu sudah siap.
