Kamu pasti becanda kan?”
tanyaku tak percaya. Vitoo.. Bokep asia Kurasakan bulu ?bulu halus di sekujur tubuhku berdiri. Pelan dikit Vito.. Herlin menatap mataku dalam-dalam,
seakan ingin menunjukkan ketulusan hatinya. “Siang, bisa bicara dengan Pak Vito?” “Ya, saya sendiri, dengan siapa saya bicara?” “Oh, ini Pak Vito? di daleem..” beberapa detik kemudian, aku memuncratkan seluruh energiku di dalam
vaginanya
creett..creett.. kamu lihat juga
dong, susuku kan kecil juga. Jari-jarinya yang lentik terasa dingin saat menyentuh
batang kemaluanku. oouuh.. Herlin terkulai lamas merasakan kenikmatan yang baru saja dia dapatkan, aku pun merasa akan mencapai
klimaks, “Lin, aku.. Bercintalah denganku
Vito..” Aku cuma bisa duduk diam kayak orang bego. goyangin pantatnya Lin..”
“Ooouuhh.. Saya rasa Ibu sudah memiliki segalanya. kamu kok lugu banget sih? Aaahh..” Aku terus memainkan
kelentitnya sambil terus menyusu padanya, sementara tangannya masih terus mengocok-ngocok kemaluanku
dengan lembut, dan sesekali pegangannya agak mengencang, apabila dia merasakan kenikmatan. aahh.. aku.. terus.. Herlin tersenyum manis dan berkata, “Vit, biar kujelaskan dulu.., dari dulu aku
memang suka dengan pria yang bertubuh gemuk. “Aku ingin memberikan mahkotaku ini kepada orang
yang ku cintai.
