Aku benar-benar menjadi budak seksnya. Bokep indo live Tapi entah kenapa, aku menikmatinya. Kuremas kain seprai kasurku, rasanya nikmat sekali. Oh, rasanya nikmat sekali, dan perasaan geli ini semakin menjadi-jadi ketika goyangan tubuhku di atas tubuhnya makin kupercepat. “Aaaahhhh…” tak sadar, aku menjerit saat orgasmeku datang lagi. Dan parahnya lagi, lelaki itu adalah suami orang. Lalu dipandangnya wajahku dalam-dalam. Hal itu membuat birahiku semakin meninggi. Kini dia berada tepat di belakangku, punggungku disandarkan pada dadanya, dengan kedua tangannya terus bermain-main di bulatan putingku. Namun aku tak perduli, yang penting aku menikmati dan terpuaskan. Aahhh…” aku makin berani sekarang, dan aku sudah tidak peduli lagi, toh aku sudah menjadi budak seks Andi. Kemaluan pemuda itu memang benar-benar luar biasa, meskipun sudah berkali-kali orgasme, namun mampu bangkit lagi dengan cepat. Lalu setelah mencabut kelaminnya, dia berbaring di kasur. Kuakui, permainan Andi sungguh luar biasa. Aku ketagihan genjotan kelaminnya pada tubuhku. “Eehh… anu, mas…” aku merasa malu untuk mengatakannya, aku tidak tahu apa maksudnya. ***
Seharian itu Andi benar-benar melepaskan nafsu birahinya atas tubuhku. Aku mulai mengatur nafasku, orgasme yang kurasakan tadi benar-benar luar biasa. Aku merasa tidak tahan lagi. “He-eh,” aku hanya mengangguk pelan. “Tapi aku gak suka kalo kamu diem aja. Namun anehnya, setelah aku mengucapkan kalimat itu, birahiku justru semakin meninggi.