Tapi, di depan kamar Tomo aku berhenti.Pintunya terbuka sedikit. Bokep indo viral Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Dan lagi, sekarang.. Tomo pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.Aku memilih untuk diam. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Tomo. Aku pun merasa heran dan sedikit takut. Benar saja, aku melihat Tomo berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu.Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Aku berteriak.“Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”Tomo menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Tomo kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya.“Hhh..!!”“Tidak apa-apa..kalau Tomo..tidak apa-apa.” pikirku.Aku memejamkan mataku erat-erat ketika Tomo mulai memasukkan ‘senjata’nya ke dalam diriku. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Mukaku terasa panas. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. Dan lagi, sekarang.. Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Tomo dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”Aku merasakan tangan Tomo meremas pinggulku dengan kuat.
