Perlahan-lahan, dua centi lima centi masih sempit sekali.“Aduuuh Masss… sakiiit…” rintih Maya.Aku hentakkan batang penisku sekuat tenaga.“Jruub…”Langsung amblas seketika sampai ujungnya menyentuh dinding rahim Maya. Dia suka sama aku. Bokep Viral Mayapun terlelap kecapaian.TAMAT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kemudian bibirku menyentuh bibirnya yang seksi itu, lembut banget. “Iya.” gumamnya lirih.Bener!! Sukanya sama Ersa ya?” ujar Maya merajuk. Kulumat bibir bawahnya perlahan tapi penuh dengan hasrat, nafasnya mulai berat. Putar… putar.. “Ah… Mas Andra ini pura-pura lupa sama pacarnya.”Gadis itu duduk di sampingku (ketika dia duduk sebagian paha mulusnya terlihat sebab Maya cuman pakai kulot sebatas lutut). ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku. “Ah, Mas Andra ini bisa aja godain Maya..”Maya mencubit pahaku sekilas. kuusap memutar pentel bengkak itu.“Auh…Mass.. Aku cuman duduk-duduk sambil gitaran di teras kamar kostku. Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. Maya menutup matanya lalu membasahi bibirnya (aku bener-bener bersorak sorai). Dan ternyata CD pink yang dikenakan Maya telah basah.“Maya kencing di celana ya Mass?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing. Bagiku menggilir payudara Maya sangat menyenangkan. Sukanya sama Ersa ya?” ujar Maya merajuk. Lumatanku semakin cepat sambil sekali-sekali kugigit bibirnya.Mmm..muah… kuhisap bibir ranum itu.“Engh.. Wow… payudara Maya (yang kira-kira ukuran 34) membengkak. Dan ternyata CD pink yang dikenakan Maya telah basah.“Maya kencing di celana ya Mass?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing.
