“Oooh Sonnyyy… ufffssh”, dia mengerang sambil memejamkan matanya. Rupanya dia sudah semakin mendekati klimaks. Bokep jilbab “Terus?” aku minta penjelasan. Aku menoleh ke arahnya dan tanpa kusangka sepasang mata bulatnya sedang menatapku dengan tatapan nakal. “Ssshh… ssshhh!” Imel mendesis berkali-kali menahan kenikmatan itu. Dia menunggu Imel di tempat parkir. Sekitar 3 menit aku melakukan legs job ketika Imel yang sudah tidak tahan lagi membuka ikat pinggangku dan membuka celanaku dengan penuh hasrat. “Ssst… stop talking”, tatapan matanya berubah dan aku melihat ada gairah dalam tatapannya. Aku masih duduk lemas di atas sofa itu ketika HP-ku berbunyi. “Nanti sekitar jam 3 atau jam 4 selesai, dia bilang mau telpon kok kalau udah selesai”, kataku menjelaskan sambil menghembuskan asap rokok. Dari ekspresinya dia seperti anak kecil yang menemukan mainan lamanya. Kalau perlu tidak boleh ada orang lain yang duduk di situ selain Imel saja.Begitulah yang terjadi di flatku sore itu. Begitu ujung kepalanya menempel di bibir kewanitaannya, kurasakan getaran listrik yang mulai menjalar di seluruh tubuhku.
Chambinho E Ana Putinha – Safadinha Indo Tomar Leitinho Na Boca
Related videos



















