Aku langsung mengiyakan. Itu merupakan pengalaman pertamaku berpacaran dan karena masih sangat lugu, aku gampang dirayu sehingga mahkotaku direnggutnya. Bokep barat “Oh gak apa-apa Pak,” kataku. Katanya meskipun aku tampak berusaha menggunakan kaos yang agak kelonggaran, ia tahu bahwa payudaraku sangat besar, apalagi porsi tubuhku bisa dibilang agak kurus. Lalu kami berdua sama-sama berpakaian dan merapikan diri. “Oh gak apa-apa Pak,” kataku. “Rumahnya bagus juga, tapi kok sepi ya,” pikirku. Pak..” jeritku kecil. “Kamu cantik dan seksi sekali Vicki sayang,” katanya sambil memandangi wajahku. Kemudian tangan kirinya menarik rambutku dan menciumi bibirku yang mungil dengan kasar, sementara tangan kanannya meremas-remas payudaraku yang sebelah kiri dengan gemasnya sehingga kemejaku mulai awut-awutan. Pak Gatot juga menjelaskan bahwa mulai sekarang aku tidak perlu khawatir dengan nilai-nilai ulanganku. “Bapak ini bener-bener nggak tahan lihat keseksian tubuhmu, apalagi buah dada kamu, jadi maklum aja kalo Bapak sering agak kasar sama kamu,” godanya saat melepaskan CD-ku. Tiba-tiba Pak Gatot dengan cepat melepas kacamataku dan menaruhnya di meja sebelah. eh..,” reaksiku benar-benar seperti anak kecil yang kebingungan. Aku berusaha menutupi buah dadaku dengan lemah namun Pak Gatot mencengkeram kedua pergelangan tanganku dan melebarkannya.Terpampang jelas buah dadaku yang besar, putih mulus, sangat padat, montok dan membusung tegak itu.
