Tanpa gelas, ia meneguk isinya langsung.Surti membelalakan matanya yang mempesona itu, “Nanti malam? Bokep terbaru Bari tersenyum lebar. Bari bertumpu pada sikunya, berusaha menjaga agar kejantanannya tidak seluruhnya masuk. Terpampang sepenuhnya untuk dipandang sepuasnya oleh sang suami.Bari bersiap untuk bangkit, tetapi gerakannya terhenti karena Surti cepat sekali mengangkat telunjuknya dan berdesah seksi, “Ssst.., jangan beranjak.., tetap di tempatmu..”.Bari kembali duduk, dan lalu membelalakkan matanya melihat apa yang sedang dikerjakan istrinya.Surti memasukkan satu jari tengahnya ke mulutnya. Maklumlah, suami istri ini memang sangat kompak!Tidak lama kemudian keduanya sudah telanjang, walau Bari masih memakai baju dan Surti masih memakai kaos di atas dadanya. Begitu terhenyak 100%, Surti mengerang keras dan menghentikan gerakan pinggulnya. “Masih ada waktu, kan?”.Bari tak menyahut. Bukan karena sedang cuti, bukan karena mendapat bonus. Pelan-pelan kanal itu semakin basah, dan semakin lancarlah perjalanan sang jari yang lentik.Untuk beberapa saat Bari ragu-ragu, apakah aku harus membantu? Ya ampun. Surti mengerang-erang semakin keras dan semakin gelisah.“Buka dulu piyama kamu, Yang..” desah Surti sambil mulai membukai kancing-kancingnya. Ya ampun. Baripun merasa nikmat tertelungkup di atas hamparan lembut kenyal dada istrinya.“Begini aja, yuk!” desah Surti sambil menciumi muka suaminya penuh kemesraan. Wanita itu berusaha memperlambat gerakan suaminya, tetapi ia juga tak berdaya karena setengah dari tubuhnya ingin tetap menikmati hunjaman-hunjaman Bari.
