Sasha kembali tumbang kelelahan setelah orgasme dengan hebat dua kali berturut-turut. Walaupun ia tahu bahwa Pak Anton pasti tidak akan menyerah begitu saja. Bokep barat Wajar saja karena pantat Sasha baru saja diperawani sehingga pasti terasa agak sakit kalau duduk di kursi ayunan yang terbuat dari besi.“Ya, sudah! Suara rintihan Sasha pelan-pelan berganti dengan suara desahan penuh kenikmatan.“Aagh… awwh… hhh…” Sasha tampak megap-megap merasakan sensasi nikmat yang melanda anusnya. Walaupun ia tahu bahwa Pak Anton pasti tidak akan menyerah begitu saja. Ini masalah integritas! Pak Anton tidak menyia-nyiakan kesempatan emasnya saat mendengar desahan-desahan kecil dari bibir Sasha. Sejenak Pak Anton merenungi kejadian hari itu dan apa yang telah dilakukannya dengan Sasha. Mula-mula Sasha menurunkan celana jinsnya sehingga terlihatlah sepasang jenjang kaki yang mulus dan indah. Mmm… Anda sudah siap?” tanya Boyke itu.“Ya!” jawab Sasha mantap.“Bagus deh! Liur Sasha sudah menetes-netes dipinggir bibirnya, namun Sasha masih saja bersemangat dalam menghisap penis Pak Anton.“Sashaa! Pak Anton hanya tersenyum melihat tingkah pengantinnya itu.“Bersediakah anda menerima dan hidup bersamanya dalam suka-duka hingga maut memisahkan?”“Ya, saya bersedia.” Jawab Sasha.Mantri itu menyodorkan sehelai surat nikah kontrak kepada kedua mempelai itu.
