Puncak Kenikmatan Korea

Karena ucapannya itu mengisyaratkan bahwa dia juga mau!“Kenapa mendadak jadi begini Pak?” tanya wanita berjilbab itu ketika kami sudah duduk di jok belakang, pada saat tanganku berhasil menyelinap ke baju tangan panjangnya dan ke balik BH-nya. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku.Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat,
“Bu Evi cantik….muahhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. Bokep Indo “Iiiih… punya Bapak kok panjang gede gitu…. Apalagi mengingat Bu Evi kelihatannya taat beribadah. Tidak ada yang menyimpang. Kalau ada dia, aku tentu takkan sebebas ini.”Sore itu kami pulang ke rumah masing-masing, dengan perasaan baru. Nanti aja di penginapan aku kasih semuanya…”
Aku ketawa kecil. Entah kenapa, suasana sunyi itu membuatku tiba-tiba iseng memegang tangan Bu Evi.“Bisa dua jam kita menunggu di sini, Bu.”
“Iya Pak,” sahutnya tanpa menepiskan genggamanku,
“Sabar aja Pak, dalam bisnis memang suka ada ujiannya.”Aku terdiam, tapi tidak dengan tanganku. Tanganku sudah menyentuh bulu kemaluannya yang terasa lebat sekali. Mendekapku erat-erat sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya. Lalu pindah duduk ke belakang setir lagi.Tak lama kemudian mobilku meluncur di jalan raya. Aku tahu goyangan itu bukan sekadar ingin memberikan kepuasan untukku, tapi juga mencari kepuasan untuknya sendiri. Rupanya tak ada apa-apa lagi di balik bajunya selain tubuh Bu Evi yang begitu mulus.

Puncak Kenikmatan Korea

Related videos