Kecantikan Ibu Jepang Yang Menggoda

Ida hendak berteriak untuk menyalurkan rasa kepuasannya, namun sebelum keluar suaranya kusumbat mulutnya dengan bibirku.“MMmmhh.. Aku pikir dia mau meng-oral, tetapi ternyata tidak, dia hanya sampai pada kantung penis saja. Bokep jilbab Paginya dia memelukku dan berkata,“Aku mau lagi di lain hari”. Ternyata dia mengenakan celana pendek santai sebatas lutut di dalamnya. Habis mandi agak siang tadi lalu mengantuk” katanya sambil mengulurkan tangannya. Kini kedua kakinya menjepit kakiku. Tanganku memilin puting serta meremas payudaranya. Aku masih diam saja. Gerak tubuhnya mengisyaratkan keinginannya. Kutembakkan laharku sampai beberapa kali. Ida tetap menggerakkan pinggulnya naik turun. “Boleh, tapi tunggu sebentar aku ganti baju dulu” katanya sambil berjalan. Beberapa minggu kemudian ketika hari libur aku ke rumahnya. Aku berpaling dan menatap wajahnya. Kulihat Ida di bawah selimut, bagian bahunya terbuka. Kini mulutnya mulai menjilati kantung penisku. Aku mengimbanginya, ketika dia relaksasi aku yang mengencangkan otot perutku seolah-olah menahan kencing. “Cukup kok, terima kasih” jawabku sambil meminum air di dalam gelas sampai setengahnya.Ida menarik kursi dan duduk di dekatku. Kepalanya mendongak ke atas dan bergerak ke kanan kiri. “Nggak apa-apa kok. Setelah menyelesaikan bill, kami berdua masuk ke kamar. Aku masuk dan duduk di ruang tamu.Wanita tadi, temannya, masuk ke ruang dalam. “Ida ada?” “Oh ada. Harumnya eau de toillette sangat membantu untuk menenangkan pikiranku.