Mengisi Kalkunnya…enak

Kusodorkan jari-jemariku yang masih basah ke mulutnya. Mulutnya yang mungil itu terlihat penuh oleh batangku yang memang terbilang di atas rata-rata. Bokep live Tapi aku hanya diam saja dan menikmati keadaaan ini. Santi pun seolah tidak mau aku tinggalkan, dia memelukku erat-erat. Dia pun mulai mengambil posisi berjongkok di atas perutku. Yang terpenting bagiku saat ini adalah beristirahat dan melepas lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.Saat aku berjalan ke arah teras, salah seorang dari mereka menghampiriku dengan gaya yang centil dan manja,“Cari apa, A’?”Mataku yang sedari tadi sudah cukup mengantuk sontak saja langsung melebar lagi. Masih ada sedikit rasa risih untuk hanya mengenakan boxer di depan gadis manis yang belum aku kenal ini. Sama mau istirahat dulu, pegel dari tadi nyetir melulu.”
“Ayuk atuh, A’. Dan tanpa harus menunggu lama Santi telah menggamit lenganku dan mengajakku ke dalam salah satu kamar yang tersediaKamar itu tidak terlalu besar dengan penerangan sebuah lampu kecil yang memberikan sensasi remang-remang. Mulanya aku kasihan melihatnya, namun sepertinya dia malah menikmatinya dan hal itu mulai membangkitkan kembali hasrat birahinya.

Mengisi Kalkunnya…enak

Related videos