Jadwal yang baik mebuat mereka tidak tahu satu sama lain kalau aku mengencani mereka berdua. Bokep jilbab Mbak diah menoleh kearahku sambil berbisik..endah belum tidur, ntar mbak kasi kode sambil menganggukkan kepala, aku pun mengerti. Ada scenario dalam kepalaku. Aku mulai membuka baju tidurnya perlahan sambil sesekali mengecup outing mbak indah yang sudah sedemikian menantangnya. Aku nggak mau dipaksa paksa ya.. hus cepat kerja sana bu evi memonyongkan bibirnya sambil tersenyum manis dan menurutku itu sangat menggoda. dengan senang hati mbak jawabku sambil member kecupan dibibirnya.Aku mengahiri hari itu dengan senyuman, dan beristirahat dengan lelap. udah bangun ya Sapa mbak diah ramah seperti biasanya. Dengan suasana hati yang tak menentu, aku hanya berharap tahu siapa gerangan pemilik sandal yang telah mengisi malam sepinya mbak diah. Aku mandi dengan terburu buru. Aku sendiri cukup akrab dengan mas Anto karena kantor kami bersebelahan. Dengan bantuan tangannya dimaukkannya penisku kedalam vaginanya, pelan tapi habis sampai ke pangkal. Aku bersemangat bangun dan langsung menuju lorong belakang aku berharap ketemu mbak Diah dibelakang, tapi aku harus kecewa. pasti belum makan katanya sambil mengulurkan sepiring nasi komplit dengan lauknya.iya juga mbak, aku ketiduran, mas anto udah bangun?
