Kami bisa bergumul di mana saja: di kamar hotel, di hutan pinus yang sepi, di pantai yang sunyi, di sebuah dagau kosong di gunung Bromo dan di mana
saja.Aku tak bertemu lagi dengan Mbak Marissa ketika suaminya datang dan mengajaknya serta pindah ke Jakarta. Bokep Indo Aku menemukan sebungkus lilin, dan menyalakannya dengan korek api yang tergeletak di sebelahnya. Hidung mancung. Mereka akan berada diBanjarmasin sampai minggu depan. Aku terperangah malu tertangkap basah seperti itu.“Sori, Mbak!”“Kau bilang sori, tapi terus menatap dadaku. Kulihat dalam remang ia menggigit ujung bibirnya. Mbak Marissa mendesah makin keras dalam tingkahan suara hujan.Aku makin membara dan membara. Eh, ngomong-ngomong, Mbak baru bikin brownies buat mama kamu, nih!” Mbak Marisa mengangsurkan sepiring brownies.Aku mengucapkan terimakasih. Kebiasaan jelek. Aku menatap lapisan awan hitam itu sejenak. Ia pasti sibukmengatur rumah. Mbak Marisa mengerling dengan senyum semanis brownies itu, dan menghilang di balik pintu.Seminggu kemudian, sore itu mendung mulai menyergap, dan pada malam harinya hujan benar-benar turun menghujam ke bumi. Hidung mancung. Aku hanya bisa mematung duduk persis di hadapannya. Tiba-tiba dari arah pintu bagian belakang hadir satu sosok. Kalau melihat terus seperti itu, ntar kepingin lho?” seloroh Mbak Marissa dengan suara lembut menggoda.Dan entah kenapa aku merasa tak terlalu kuat menahan gejolakn mudaku.