Kuteruskan urutan dan pencetanku pada daging bulat yang menggiurkan ini. Bokep terbaru Aku tak menjawab, hanya balas memeluknya. “Eh .. mau mandi dulu .”
Selesai berpakaian, Syeni memelukku yang masih bugil erat2 sampai bungkahan daging dadanya terasa terjepit di dadaku. Penisku langsung menerobos vaginanya .. Dia udah siap menyambutku rupanya. Tapi Syeni membiarkan kenakalanku. Semuanya berjalan seperti biasa, wajar, sampai suatu hari datang Ny. jangan dong . “Dok …”
“Ya .Syeni .”
Tak perlu kata-kata lagi, bibir kami langsung berpagutan. Apalagi aku tahu di balik blouse itu tak ada penghalang lagi. Lemas lunglai. Kembali aku naik ke pembaringan, merebahkan tubuhnya, dan mulai melepas kaitan dan rits rok pendeknya. aku kan pria tulen yang normal. Lalu, dengan perlahan dia menurunkan CD-ku hingga lepas. Bangun lagi ya ..” Syeni ternyata menyadarinya. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada. Yang “tersaji” sekarang dihadapanku bukan CD hitam itu, meskipun sama-sama warna hitam, melainkan bulu-bulu halus tipis yang tumbuh di permukaan kewanitaan Syeni, tak merata. Kontan saja perutnya yang mulus dan cup Bhnya tampak. herannya aku nurut saja, bahkan menikmati. Ini pasien terakhir. Jelas sekali, disengaja atau tidak, Syeni telah terrangsang . Umurku sekarang menjelang 30 tahun. Tinggal lutut dan kaki mulusnya yang masih “tersisa”
Oo .. Cup-nya mengendor.
