Tia pun hanya bisa memejamkan matanya, sambil menahan nikmat. “Ya Tia, memek kamu juga enak banget Kontolku rasanya pengen ngentotin kamu terus..” jawabku.Akhirnya, kurasakan kontolku mulai berdenyut akibat aliran spermaku yang mulai berbaris antri ingin segera keluar dari batang kontolku. Video bokep jepang Aku pun duduk di sofa ruang tamu rumah Tia.Sementara Tia masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian. Walau sebenarnya hubungannku dengan Tia lebih dari sekedar teman. Kurasakan begitu halusnya kulitnya ketika tanganku menyusuri kulit pahanya yang putih. Cuma kamu terlihat cantik aja pake daster itu..” jawabku sambil menahan malu karena ketahuan melihat dirinya.“Hihihihi Mukanya Bapak merah tuch Ketahuan tuch bohongnya..” ujar Tia sambil tertawa. Pada saat film dimulai, pikiran saya tidak fokus kepada film yang diputar melainkan kepada Tia yang dalam remang- remang terlihat sangat manis dengan kemeja putih dan rok hitam.Entah bagaimana awalnya Tia pun mengatakan bahwa udaranya sangat dingin, dan dengan tiba- tiba Tia menarik tangan saya dan memeluknya. Tia pun mencondongkan kepalanya untuk mengulum kontolku. Sementara di tengah remang- remang cahaya ruang bioskop, bisa kulihat Tia hanya memejamkan matanya dan menahan suara desahannya agar tidak keluar.Untung tidak banyak penonton di ruangan itu dan untung pula di deretan bangkuku hanya ada aku dan Tia.
