“Hehe sip” kata Ethan sambil membuka pintu untuk Vani. Bokep indo live Tapi si Angel sudah pulang duluan karena kuliahnya lebih sedikit.Vani tambah salah tingkah karena cowok-cowok di halte tersebut mulai agak berani ngliatin belahan tokednya yang nongol lebih dekat lagi. Sok ga suka. Ethan langsung menyergap kedua toked Vani yang putingnya masih mengacung tegak. “Ngehek nih cowok. Bikin tengsin aja. Memerahlah muka Vani. Nafasnya mulai memburu lagi. Apa lo gue turunin disini” kata Ethan. Jendelanya terbuka, dan nongolah seraut wajah hitam manis berambut cepak sambil menyeringai, si Ethan. “Oh..oh..hmmffhh” Vani masih berusaha menahan agar suaranya tidak keluar semua, tapi sia-sia saja. Ethan sengaja jalanin mobil agak pelan, sementara Vani tidak sadar kalau laju mobil tidak secepat sebelumnya, karena konsen ke tangan Ethan yang mulai meremas-remas aktif secara bergiliran kedua bongkahan tokednya.Nafas Vani mulai agak memburu, tapi Vani masih bisa mengontrol pengaruh remasan-remasan tokednya pada nafsunya “Enak aja kalo gue sampe terangsang gara-gara ini” pikir Vani. “Hehe mulai horny juga nih lonte. Sesampainya di halte, Vani merasa agar kurang nyaman. Gue boleh ngremesin toked lo. Aduuuh..gue pengen memek gue dikontolin sekaraangg..siaall..” sesal Vani dalam hati. Di tambah rok jeans mini yang digunakannya saat itu, mempertontonkan kaki jenjang & paha mulusnya karena Vani memang cukup tinggi, 173cm.“Buset, baru sadar gue kalo hari ini gue pake
