Kalau di Indonesia mah belum ada. Bokep china Lalu dirinya mencetak kedua gambar itu sekali lagi, dan diberbagi kepadaku. Bagaimana kalau kami bikin gambar erotis”, dirinya bersemangat. Kuambil tripod mini, lalu kuatur kamera untuk memotret otomatis dan kuarahkan ke Tia. Sementara aku semakin memotret adegan demi adegan. Aku tersenyum nyengir,
“Masih ada 2 film lagi”, kataku
“Semakin kami pose apa lagi?!” tanya Tia
“Kamu tidur miring, lalu aku dari belakang”, kataku
“Semacam yang tadi lagi dong?!” katanya. Aku ulurkan lagi tanganku ke susunya dan didiamkannya. Tia tidak mau menyimpan gambar seks itu takut ketahuan. Aku menghampirinya dan memegang susunya. Tia setuju, lalu aku mulai memasang timer kamera dan segera kembali ke posisi. Tubuhnya benar sintal, kenyal, padat dan perawakannya atletis. Apa? Disana Tia minta di gambar dengan pemandangan alam danau dan kurang lebihnya. Aku berangkat ketepi danau bermain air. Aku gambar mereka memakai lensa close up. Tia mendekapku erat, sambil membalas menggoyang-goyangkan pinggulnya dan mengerang-ngerang. Supaya tidak ketahuan, aku menyimpan gambar2 mesum itu dalam koperku yang kukunci. Cowoknya ganteng dan ceweknya cantik. Lalu kami beristirahat di rumah itu sebentar. Saat kembali ke rumah, Tia berganti baju, sedangkan aku tidak mengangkat baju ganti. “Kamu yang motret”, katanya. “Iya, tapi ada bedanya”, aku tersenyum. Tia mengambil semua rol film dan minta aku menghubungi kawan di toko film.
