Dan selanjutnya, aku menutup mulut rapat-rapat. Bokep korea Pembantu Pak Tan membukakan pintu gerbang dan mempersilakan aku menunggu di beranda. Tubuh Yena bergetar hebat. Aku mengetuk pintu cottage.“Masuk saja, tidak dikunci!” terdengar suara Bu Yena. Dan selanjutnya, aku menutup mulut rapat-rapat. Bu Yena majikan ku langsung memimpin rapat para karyawan. Bu Yena berjalan menghampiriku. Bawa aku ke ranjang itu. Yena hanya memberiku istirahat sejenak sebelum ia mulai menyerang aku lagi. Ragu aku berdiri di depan pintu.“Masuk, Andi!” suara Bu Yena agak meninggi, setengah memerintah.Aku mendorong pintu. Langsung saja. Tidak bisakah kau lihat ranjang itu? Mobil kamu bawa. Iapun menarik penisku maju mundur mulai dari kecepatan rendah, sedang dan kecepatan tinggi dengan jepitan mulutnya. Bisa langsung antar charger ke kamar saya?”Dengan charger di tangan, aku bergerak ke bagian belakang hotel dan mencari cottage bu Yena. Dari karyawan kantor, aku tahu nama Nyonya Tan adalah Yena, sebuah nama yang elok. Bawa aku ke ranjang itu. Ia acap kali mencuri pandang ke arahku dari duduknya di mobil. Tutup dari dalam, bukan dari luar!” ujar Bu Yena.Aku terkejut.
