Gembung Maksimal! Payudara G Besar Bergoyang Tak Terkendali!

Dengan gemas dan ganasnya aku membenamkan wajahku ke belahan dadanya, sementara kedua tanganku meraup kedua belah payudaranya dan menekannya ke arah wajahku. Bokep korea Bukankah dia datang lagi dengan menyempatkan tidak memakai bra? Di saat bergerak keluar memek, konthol kujaga agar kepalanya yang mengenakan helm tetap tertanam di lobang memek. Bibirnya tersenyum manis, dan pandang matanya menggoda menggemaskan.Kuberikan kalkulatorku pada Ika. aku tidak mampu lagi menahan jebolnya bendungan dalam alat kelaminku.Pruttt! Leher mulus yang memancarkan keharuman parfum yang segar itu kugumuli dengan bibir dan hidungku. Matanya memejam rapat. Sementara tangan kiriku ikut menyangga berat badanku, tangan kananku meremas-remas payudara montok Ika serta memijit-mijit putingnya, sesuai dengan mama gerak maju-mundur kontholku di memeknya.“Sssh… sssh… sssh… enak mas Bob, enak… Terus… teruss… terusss…,” desis bibir Ika di saat berhasil melepaskannya dari serbuan bibirku. Remasan yang luar biasa kuat, hangat, dan enak sekali bekerja di kontholku. Mbak Dina orang kuno… tidak mau merasakan konthol sebelum nikah. Dadaku serasa mengembang. Kontholku yang terbenam semua di dalam kehangatan memek Ika terasa berdenyut-denyut.Beberapa saat lamanya aku dan Ika terdiam dalam keadaan berpelukan erat sekali, sampai-sampai dari alat kemaluan, perut, hingga ke payudaranya seolah terpateri erat dengan tubuh depanku. Dia ngapeli anak yang masih SMA macam minum obat saja. Sambil kembali menciumi kulit perut di sekitar pusarnya, tanganku mengelus-elus pahanya