Kurasakan deru nafasnya mendarat di bagian paha dan membuat aku kembali memejamkan mataku dengan perasaan geli dan kenikmatan yang makin ‘menyengat’ku. Itu adalah hal yang paling kubenci dari pria dalam berhubungan sex apalagi kini tatapan itu keluar dari pria yang kuanggap tidak selevel dengan-ku. Bokep live Kemudian tubuh Nina yang langsing itu tampak beranjak duduk diatas wastafel. Dia kira-kira berusia 25 tahun dan sudah berkeluarga. Dan apa yang kulihat benar-benar membuat kedua lututku gemetar. “Tadi kamu sepertinya menikmati sekali mengintip ibu Diana dan Nina di toilet itu” aku berucap dengan penuh provokasi. Hendra bertanya sambil melangkah menuju pintu. Aku melintasi ruang kantor utama yang sudah kosong menuju ke bagian selatan lantai 4 ini. ” uhhhh..” tanpa sadar aku mengerang karena sesuatu yang hangat dan basah sedang menjilati tumit kaki kiri-ku. Suara itu diikuti suara hentakan sepatu dan bunyi benturan di pintu bilik itu. Sementara bayangan tubuh Diana dan Nina yang menggeliat saat menahan kenikmatan kembali membayangi fantasi-ku. Kubayangkan tangan2 kasar pria itu meremas dan mempermainkan buah dadaku. Gerakan tangannya yg berotot itu terlihat luwes menggerakan pembersih kacanya sementara tangan yang satu lagi sesekali menyemprotkan cairan pembersih.
