Ananda datang bersama kedua orang tuanya untuk menikmati makam malam di salah satu cafe yang cukup terkenal di kota itu. Bokep korea Aku bertemu kembali dengannya tapi bukan di kampus seperti saat itu. “Baik Om.. Di kepala masih teringat saat aku memperkenalkan diri di hadapan Papa dan Mamanya, ketika break time tadi yang Ananda bilang pernah menceritakan aku sebelumnya. “Diet, sejak awal perkenalan di cafetaria, hatiku sempat berdetak entah kenapa” terangnya kemudian. Setelah melewati moment sesaat yang merupakan kejutan dariku. “Baiklah kalau menurut kamu begitu” jawab Ananda kemudian. Cerita Sex – Dengan ramah aku tersenyum kepada Ananda, sambil menyodorkan tanganku. Pandanganku beradu dengan pandangan Ananda yang sedang serius menatapku dari mejanya, ketika di awal lagu sambil tersenyum aku memandangnya lembut. Tak mengherankan jika, kalau Ananda mendapatkan kasih sayang secara penuh baik dari papanya dan juga Mamanya. “Diet, kalaupun banyak cowok yang mengejar-ngejar aku, aku punya hak juga khan buat menolak?” tanyanya lagi. “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. Perlahan aku mulai menyanyikan lagu lembut yang pernah dibawakan oleh Rod stewart” Have I told you lately”. “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. Yah Ananda” kataku polos. Di saat break aku pergunakan waktu yang ada untuk menemui Ananda bersama ke dua orang tuanya. “Pa, Ma, Ini teman Ananda yang pernah Ananda ceritakan sebelumnya” terang Ananda kemudian.
