Memang inilah yang paling saya senangi. Bokep korea Karet gelang itu saya pilin berkali-kali sampai kecil lalu saya ikatkan ke puting susunya. Buah dadanya yang sangat besar saya tarik kuat-kuat lalu pangkalnya saya ikat hingga sekarang bentuk buah dadanya seperti balon. Saya kira dia mengalami orgasme hebat.Setelah tubuhnya mulai tenang, saya lepas ikatan pada kedua kakinya. Tapi dia meronta. Penjepit berikutnya hendak saya pasang di kelentitnya. Kakinya menendang-nendang. Rani sepertinya menikmati perlakuan ini. Setelah tiga kali dorongan, saya cabut penis saya yang sekarang sudah penuh dengan lendir licin. Dia menjerit sekuat-kuatnya. Bibirnya menciumi seluruh muka saya tak henti-hentinya. Di dalam lemari es (kotak dingin) saya menemukan sebuah pare putih (Momordica charantia, bentuknya seperti mentimun, berasa agak pahit dan biasanya dijual tukang siomay bersama tahu, kentang, dan kol) sangat besar. Penis saya sampai bengkok. Tubuhnya kembali meronta-ronta. Nikmat sekali rasanya. Saya kira dia mengalami orgasme hebat.Setelah tubuhnya mulai tenang, saya lepas ikatan pada kedua kakinya. Mulanya kami ngobrol biasa saja (kenalan, bercanda, tebak-tebakan, dan sebagainya). Pembuluh darahnya membesar sebab darah tidak dapat mengalir lancar. Tidak puas dengan satu jari, saya masukkan lagi jari telunjuk saya hingga sekarang dua jari masuk ke dalam vaginanya. “Ikat saya pakai ini”, katanya sambil memberikan kepadaku beberapa utas tali.
