Hehehee…dapet sepeda juga lumayan lah.”
“Iyalah. Sampai pada suatu saat ia merangkul leherku sambil menyembunyikan mukanya dengan merapatkan pipinya ke pipiku,
“Bundaaa…oooh…sa…saya udah…udah sampai….” Dan…creeet….crooot…crooot…craaaat… cret..cret..cret….air mani Prima menyemprot-nyemprot perutku. Bokep Indo Lalu menundukkan kepala lagi sambil berkata,
“Saya memang punya keinginan yang mustahil. Tapi awas…jangan sampai ada yang lihat. Hingga pada sebuahsaat…. Dan wajar saja seandainya ia tergiur olehku, karena aku punya wajah dan tubuh yang punya daya tarik kuat, sehingga ayahnya pun mengagumiku sejak lama sebelum menjadi suamiku. “Ada sesuatu yang sangat rahasia dan hanya kamu yang boleh tau.”
“Iya Bun.”
“Pintu kamar bunda takkan dikunci. Akhir-akhir ini keliatannya kayak yang murung gitu ? Maka terjadilah proses pendek tapi bermakna besar bagi kenasibanku ini. Dengan lembut kubelai rambutnya sambil berkata setengah berbisik,
“Bunda sudah tau kok…kamu punya perasaan lain pada bunda….sejak awal berjumpa pun bunda sudah merasakannya…” “Lalu…Bunda marah?” “Nggak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di lehernya,
“bunda malah tambah sayang padamu, Pri…” Ucapan itu kuakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. “Boleh…ciumlah…” sahutku sambil mendekatkan bibirku ke bibirnya.Bibirnya menggamit bibirku, yang kusambut dengan cengkraman bibirku, lalu menjadi lumatan, lalu pelukan kami semakin erat. Tak lagi terpecah-pecah. Menyelinap ke balik celana pendek anak tiriku.
