“Enggak Bu, saya bisa kok” kataku.Akhirnya dia setuju dan minta nomor hpku dan akupun meminta nomor hpnya. Bokep terbaru Bedanya, bu Heidy ini ada tahi lalat di pipinya yang menambah kecantikannya. Biar papa nanti yang cuci” katanya setengah berbisik kepadaku.“Ya Pa, Rendi baik-baik saja” kataku penuh hormat.Pagi itu Papa mengantar Remy, sekalian mengantar mama tiriku ke dokter kandungan. Aku menurut saja, toh saya sudah beberapa kali merasakannya lagi pula saya harus mematuhinya.Setelah selesai diklat dua minggu bu Heidy pulang, berat rasanya ditinggalkan perempuan yang pernah memberi pelajaran berharga sekaligus mengasyikkan itu. Agak ribet, tetapi menuai kenikmatan tersediri, walaupun gerakannya tidak jauh berbeda dengan tadi. Bu Heidy sebagai pihak yang menerima seranganku inipun tidak berbeda, bahkan dia merintih-rintih dengan desahan yang lebih keras karena orgasmenya terjadi bertubi-tubi pula.“Ah..uh…eh…”
“Keluar Bu?” kataku terengah-engah
“Yah… tiga kali ini…”
Malam itu kami mengulang setiap serangan dan berakhir dengan kenikmatan bersama. Benar-benar naik gunung nih…!, pikirku. Sementara itu kedua tangannya merangkul bahuku dengan membelai-belai punggungku. Paling duapuluh menit sampai rumah” terdengar kata kembarannya bu Heidy itu.“Ya nggak apa-apa” sahut bu Heidy.
Ibu Tiri Yang Ingin Kugoda (volume #39, Adegan #1)
Actors:
Andrew Andretti / Simone Riley