“Buat apa. Bokep indo live Lina cepat beranjak berdiri. Kemana mereka? creet.. Terpaksa kali ini saya menerimanya dgn enggan.“Hai Andre, angkuh bener sih, nggak ingin terima telponku. Bila anda tolak, kami edarkan videonya. ahhk.. Tiba-tiba Lina telah mengakangi wajahku. Saya langsung minta sama sopir taxi serta-merta meluncur ke alamat yg dituju. Lebih akbar daripada Tami. Teriakan mereka yg diselingi tawa gemar kian menambah garang perlakuan mereka atas badan telanjang ku.Bergantian mereka mngocok ngocok zakar ku sampai kian mengeras & memanjang. serentak..!” perintah Tami menanpar-nampar pantatku.Terpaksa, kutelan pipis Tami yg pesing itu. Mereka bersama serentak memasang gelang besi di ke-2 tangan & kakiku. Mereka berdua memegangi lengananku dgn kuat sekali. Sementara Dian menghisap putingku & memelintirnya, maka putingku menjadi keras & kencang. Dengan Cara Apa nih, kami ingin kenalan lebih dekat lagi, pula foto-foto dengan atlet pujaan kami. srreet.. Apik ya..!” sahut Dian mengusap potongan wujud rambut kemaluanku yg benar-benar kurawat dgn mencukur rapi.“Auuhk.., jangan sampai. Anda waktu ini budak kami. Ke-2 tanganku dirantai di ke-2 ujung ranjang bawah, sedangkan badanku melipat ke atas dikarenakan ke-2 kakiku ditarik & rantainya diikatkan di ke-2 ujung ranjang atas kepalaku, maka dalam posisi seperti udang ini, saya akan menonton anusku sendiri. Ke-2 tanganku sekarang berpegangan terhadap badan mereka, lantaran dorongan birahiku yg mendadak itu.
