Perkenalkan namaku Feri, aku berasal dari Surabaya dan sudah 2 tahun aku kuliah di Jakarta . Bokep jilbab begini sih, terima kasih nya kelewatan deh kayaknya” kataku sedikit gagap dan jantungku berdebar kencang karena aku belum pernah main dengan perempuan lain selain pacarku sendiri.“Tidak fer, kamu memang pantas mendapatkannya, jadi hutang budi ini impas” jawab Wilona lalu dia membuka ikat rambutnya sehingga rambut panjangnya tergerai bebas sedada.“Wah liat wilona mukanya merah tu, dia malu sama kita kali ya?”kata salsa sambil tertawa.“Nggak usah malu Fer, kita kan teman dekat” kata Wilona seraya membelai pipiku dan mencium bibirku.Imanku langsung runtuh karena perlakuan mereka, begitu bibirnya menempel di bibirku langsung kusambuk dengan tarian lidahku dimulutnya, lidah kami saling beradu dengan penuh nafsu, tanganku sudah mulai memijat buah dadanya dan mulai turun meraba paha mulusnya hingga vaginanya, ku berikan sentuhan halus pada klitorisnya. Kira-kira jam 9 malam, aku yang sedang membaca tabloid Bola, Kudengar suara ketukan pintu dan ternyata Salsa dan wilona datang dengan memakai baju tidur.“Loh, kalian ngapain berdua kesini malam-malam begini” tanyaku.“Kita cuma mau berterima kasih, tadi kamu hebat” puji Salsa sambil tersenyum.“Boleh kan kita masuk ngobrol-ngobrol sebentar?” tanya Wilona.Aku persilahkan mereka masuk juga mumpung belum ada yang lihat.“Gimana lukamu Fer? ayo sodok aku lebih cepat.. please!”“Hehehe.. Kurapatkan dia ke tembok, ku kecup keningnya merambat
Pesta Swinger Amatir Ibu Tiri Dan Putri Tirinya Di Rumah Ibu Rumah Tangga Jerman
Related videos



















