Aku terengah-engah dibuatnya. Bokep indo viral Dinding salah satu lorong itu ternyata adalah kaca salah satu ruang kantor. Yena segera melepas kaosku dan melepas tank-topnya sendiri, membiarkan dada indahnya telanjang.Aku segera menyergap dada indah itu. Kulihat aksi Bu Yena dan lelaki itu terhenti seketika. “Gaji tiga bulan pertama Rp 1,2 juta. Pembantu Pak Tan membukakan pintu gerbang dan mempersilakan aku menunggu di beranda. Kalau saya perlu keluar, saya akan telepon,” kata bu Yena.“Baik, bu!”Aku mendapatkan hotel kecil tak jauh dari Santika Kuta Beach. Saya punya bayi usia 3 bulan”Tiba-tiba Bu Yena melemparkan satu amplop tebal ke kursi di sebelahku. Maksud Ibu?””“Ya, dari dalam. Bu Yena juga tidak, tapi ia kelihatan santai sekali. Cara berjalan itu, demikian menggetarkan dada. Ragu aku berdiri di depan pintu.“Masuk, Andi!” suara Bu Yena agak meninggi, setengah memerintah.Aku mendorong pintu. Entah kenapa ia begitu. HP-kamu mesti stand-by. Bisa kau antar ke hotel?” demikian bunyi SMS itu. “Sekarang kau harus merasakan balasanku,” seloroh Yena. Untungnya sorenya istriku membawa kabar gembira.Pak Sulaiman, lelaki tua yang tinggal tak jauh dari rumah kami kena stroke. That’s good. Senang juga rasanya naik pesawat untuk pertama kalinya. Bu Yena mendekatiku dan mengalungkan kedua tangannya ke leherku. Bu Yena majikan ku langsung memimpin rapat para karyawan. HP-kamu mesti stand-by.
