Lagian kan aku udah anggep Teteh kayak kakak sendiri.” Rini turun kembali dan meremas celana jeansku di bagian kontolku. Bokep jilbab Rini berdiri kembali dan berjalan ke arah kamar tamu. tangan kiriku melingkar meremas pantatnya yang sangat seksi. Kami berdua bertukar panas tubuh, wajahnya yang nafsuin semakin menambah nafsuku kepadanya. Atau memang keduanya. Tapi kami masih berhubungan baik karena kami berdua punya side job sebagai fotografer pre-wedding.Dari sinilah aku jadi akrab dengan keluarganya, meskipun sebaliknya tidak. Rini ini benar2 didesain Tuhan untuk menaikkan birahi pria sepertinya. Aku selalu suka PS, karena gak terlalu crowded, jadinya untuk nongkrong pun enak. gw kabarin istri gw.”Hari itu hari Rabu, kami janjian untuk ketemuan di Plasa Senayan (PS). Belum apa-apa aku sudah mikir macam2. Seringnya saat Wein tidak ada di rumah, atau gantian di apartemenku atau kami ke luar kota. Dia tidak bisa “bangun” lagi. “hhheee *emmmm” tanda persetujuan Rini keluar dari mulut yang masih penuh dengan kontolku. Aku sudah menunggu agak lama hampir 20 menitan, cemilan french friesku pun udah hampir habis, tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang “Hi Ren..!” salam Rini kepadaku dia tiba dengan Wein dari arah belakang.
