Terapi Keluarga Panas: Anak Tiri Memuaskan Ibu Tiri Berpayudara Besar, Nadia White

Aku menjerit kecil “Oohh Sus.., nikmat sekali”. Aku seorang manager di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Bokep indo live Rupanya dia sudah mencapai klimaks. “Amboi pikirku sudah punya anak satu tetapi masih ok punya, mungkin karena dia selalu minum jamu setiap pagi di dapur kantorku”. “Aku sih terserah saja”.Setelah merapihkan pakaian, Susan membuatkan kopi untuk berdua.“Yan sebetulnya sudah lama lho saya naksir sama kamu”.Aku bilang, “Lho kamu kan sudah punya suami”.“Suamiku nggak tentu pulangnya”.“Emangnya kamu isteri ke 2 atau suami kamu punya isteri lagi”.Dia bilang,“Nggak dia tinggal di rumah mertuanya, suamiku sibuk dengan pekerjaannya”.Dalam hatiku kenapa tidak dari dulu saja. Rupanya Susan ada perasaan lain terhadap diriku, karena setiap kali aku melintas di depannya, dia selalu memperhatikan. Paling senang apabila mengantarkan surat-surat ke kamarku, padahal ada office boy dan office girl.Saat itu aku ingin interlokal, dari ruanganku tidak bisa, yah terpaksa melalui operator. Dia memintaku berhenti, karena akan membuka seluruh pakaianku mulai dari dasi, kemeja, kaos dalam, celana panjang sampai celana dalam. Aku pura-pura minta tolong interlokal ke customer yang di luar kota dan luar negeri, ternyata orang-orangnya tidak berada di tempat. Kuayun pantatku sambil memainkan payudaranya sambil kupuntir-puntir putingnya terus tanpa berhenti, aku mendekat ke badannya, kubilang,“Keluarnya di mana?, di dalam atau di luar”. Terus beralih ke paha, dia juga diam saja

Terapi Keluarga Panas: Anak Tiri Memuaskan Ibu Tiri Berpayudara Besar, Nadia White

Related videos