“Gunakan mulutmu.. Bokep Viral Gerakan pinggulnya yang kadang berputar kadang naik-turun membuat batang kemaluanku bagai dikocok dan terasa semakin licin menembus lubang kemaluannya dari bawah. ciumi apa yang ada,” perintahnya sambil tersengal-sengal. Tubuhnya membalik dengan cepat dan menjepitkan kedua kakinya di pinggangku. Aku dan Sylvi saling memandang sejenak lalu tertawa bersama. Gesekan-gesekan ujung sepatunya di kemaluanku membangkitkan sensasi tersendiri dan malah justru membuatku ingin terus mengikuti permainannya. Namun aku yang tak berdaya dengan tangan masih terikat ini cuma bisa memenuhi permintaannya saja. Mataku yang kini tepat di depan buah dadanya harus memandang gerakan tangannya yang perlahan ke belakang, membuka kaitan BH-nya dan melemparnya jauh. “Oke, kupenuhi permintaanmu bossku yang cantik, sekarang aku siap melakukan apa saja perintahmu, dan jangan panggil aku Bapak lagi ya,” candaku lagi.Bagai bermain sandiwara, dengan tetap duduk dan menyulut rokok, Sylvi mulai memerankan dirinya sebagai bossku, dan dengan wajahnya yang memang judes itu pantas sekali dengan perannya. Pertama, Bapak nggak usah pulang, dan yang kedua, Sylvi pengen gantian jadi boss malem ini aja, kan Bapak biasa merintah, sekarang aku yang merintah Bapak ya,” katanya agak manja. Karena sayangku padanya sembari penasaran juga, langsung kuiyakan.
