Saya mendengar nafasnya sangat keras dan terdengar desahan dari mulutnya. Lidah saya bergerak dengan cepat di vaginanya. Bokep Viral Dia juga mengucapkan terima kasih pada saya dengan kembali tersenyum manis. Ia lalu membaringkan tubuhnya yang polos itu di tempat tidur dengan kedua pahanya terentang lebar memperlihatkan alat kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Tetapi sebagai seorang sahabat.,,,,,,,,,,,,,,,, Lalu Win mulai menaik-turunkan pantatnya dengan cepat, sedangkan saya hanya berbaring santai saja menikmati apa yang masih saya nikmati, sampai akhirnya Win berteriak lirih dan mencapai orgasme, namun saya sendiri tidak berhasil mencapai orgasme saya yang ketiga, karena saya tahu untuk mencapai yang ketiga akan dibutuhkan waktu lebih lama lagi buat saya dan saya rasa waktu yang disediakan mungkin tidak cukup, maka setelah Win mencapai orgasme yang ketiga, akhirnya saya membersihkan diri, dan Win juga. Lalu saya memberikan bayarannya dan kembali menyalaminya sambil mengucapkan terima kasih. Lalu bartender itu bertanya, “Sukanya yang besar apa yang kecil?” tanyanya ramah. Kadang-kadang saya mengisap payudaranya begitu keras sampai seakan-akan semua payudaranya ingin saya masukan ke mulut. Saya bisa merasakan bahwa lagu itu ditujukan untuk menggodaku. Selama itu terdengar suara yang dihasilkan oleh pertemuan kedua alat kemaluan kami. Saya merasakan betapa enaknya saat penisku sesekali bertemu dengan vagina Win yang hangat.
