Timo menarik lepas kaus Budi dan kembali menciumnya. Mereka terlihat masih curiga. Viral bokep indo Timo memberinya sinyal untuk bergantian.Budi berhenti dan menghampiri Timo. Meski begitu kenikmatan yang kurasakan sama sekali tidak berkurang. Setelah sesaat jari-jarinya memainkan lubangnya sendiri selagi aku dan Timo berciuman, Budi beranjak jongkok di atas pinggulku. Aku dan Budi tidak menghiraukannya. “Oh, kenapa ngga—” dan belum selesai aku berbicara, Edwin melanjutkan dengan, “Tapi ribet nanti kalo dia ngajak pacaran, duh duh”. Kita berempat terdiam canggung. Tangan kirinya mengocok kontolnya sendiri, dan lidahnya menjilati ketiakku dengan ganas. Timo blasteran Indonesia dan Swedia, dan untuk ketampanan dari satu sampai sepuluh aku nilai dia sembilan —kurang satu karena dia suka kucel ngga mandi, ahem, dan teramat sangat banyak yang suka. Keduanya lanjut berciuman, Timo melumatkan bibirnya dengan ganas pada bibir Budi. Tapi tidak lama. Aku mempercepat gerakanku dan tak lama kemudian aku pun ikut ejakulasi, menyemburkan spermaku ke dalam lubang Budi. Dia tidak terlihat lelah sedikitpun, kontolnya masih tegak di antara kedua pahanya. Lalu dengan tangan kananku kuarahkan kepala Budi mendekati kontolku. Budi sebelumnya tidak pernah bergaul di dunia ini, tidak punya teman gay—atau kalaupun dia punya, selama ini dia sebagai pihak yang straight, dan mungkin tidak terbiasa dengan pembicaraan seperti ini. Timo menggantikan Budi.
