Kompilasi Face Fucking & Deepthroat Terpanas

Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat. Bokep Indo Ingin aku memintanya keluar di mulutku, namun aku takut dianggap tidak adil karena tadi Wawan sudah keluar di dalam. Tiba tiba aku teringat penis Wawan yang pasti masih belepotan sperma yang bercampur cairan cintaku. Yang lain sabar menanti gilirannya dengan caranya masing masing, Suwito membelai dan meremas pantat dan payudaraku, sementara pak Arifin membelai belai rambutku yang panjang sampai sepunggung ini, sambil menghirup bau harum rambutku. Setelah cukup lama, mungkin setelah vaginaku sudah tak terlalu becek lagi, pak Arifin berkata, “Non Eliza, non suka peju ya? Aku juga kembali ke kamarku, mempersiapkan diri ke sekolah. Tapi bukan itu yang harus kupikirkan, maka aku melihat ada apa dengan selangkanganku. Gawat juga nih. Rupanya dosen yang mengajar mata kuliahnya pagi ini tidak datang. Nggak sopan tahu! Saya suapin peju mau ya?”. Kalau nggak jadi nggak baik?”. Dan aku segera masuk ke kamar mandi, membersihkan tubuhku dari keringatku dan keringat 3 orang tadi, juga vaginaku kucuci bersih, hingga terasa kesat.

Kompilasi Face Fucking & Deepthroat Terpanas

Related videos