Sementara aku pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian.Begitu masuk kamar, kamarku sudah kembali bersih dan rapi oleh tangan Laras. Bokep Indo Aku menelan ludah. “Auuuggghhh..”Sperma hangat muncrat ke mulut Laras. Kini posisi Laras tepat mendudukiku. Si kecil juga ikut-ikutan bangun. Aku mulai merangkul Laras. Semua biaya kostku ditanggung oleh Babe. Hari itu Laras mengenakan baju tipis putih dengan celana hitam panjang. Tanganku yang berada di dalam baju Laras berhasil membuka pengait bra-nya. Aku tidak mau memaksakan kehendakku.Sekitar 10 menitan Laras bermain dengan posisi itu. Biar selalu baru, jadi Mas nggak sakit-sakitan”“Biarin, sakit kan karena penyakit. Sialan. Hisap terus, Mas”
“Augh, augh.. Sesampainya di depan kamar kost aku kaget karena Laras ternyata sudah berada di depan kamar kostku sedang membaca majalah kesukaannya. Apalagi ketika alur film itu tiba pada kisah make love, sesekali kami melihatnya sebagai pemanas.Wajah Laras yang semula menghadap tivi kini mulai tengadah menghadapku. Tangannya langsung menangkap kemaluanku. “Ya Mas, terus Mas. Dalam empat bulan saja, yang semula hanya berjumlah empat orang sudah menjadi lebih dari lima puluh orang. Asal jangan kaget jika ada sensasi baru setelah itu. Juga pantatnya yang bulat mulus. Aku merogohnya dan menempatkannya dengan benar. Tanpa ragu dikulumlah penisku.
