Di balik baju ketatnya, aku meremas-remas payudaranya yang masih terbungkus BH. Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Bokep Indo Aku yang diam saja dan dia sibuk mulai motong rambutku. Kuelus-elus kulit dadanya yang agak menyembul dari BH-nya dengan sesekali menyelipkan salah satu jariku di antara payudaranya yang kenyal. Pada hari Sabtu yang telah kami sepakati dengan teman dia, dan kami janjian ketemu di salon itu jam 13:00. Entah ada setan apa, secara reflek aku memegang tangan kanannya. Beberapa kali Stella melakukan gerakan mengocok kemaluanku. Setelah membersihkan seluruh spermaku dengan lidahnya, Stella bergerak ke atas. “Ooh.. “Hei…” terdengar suara temanku sambil menepuk pundak. Kembali Stella menjilat, menghisap dan mengulum batang kemaluanku dan entah sudah berapa lama kami melakukan ini. Rupanya ia mengerti aku sedang berjuang untuk menahan ejakulasiku.“Aaghhh…” desahku agak keras menahan rasa ngilu. Sambil menikmati musik, kami saling berdiam diri, hingga akhirnya Stella mengatakan,
“Mmm… Will, aku mau ngomong sesuatu sama kamu, memang semua ini terlalu cepat, Will… aku suka sama kamu…” katanya pelan tapi pasti. Pelan-pelan setiap jilatannya kurasakan bagaikan kenikmatan yang tak pernah usai, begitu nikmat, begitu perlahan. Rasanya sudah beberapa tetes spermaku keluar. Aku bantu dia membuka ikat pinggang setelah itu aku kembali memegang setir mobil.Dielus-elus batang kemaluanku yang sudah keras dari luar. Sesekali ia masukkan semua batang kemaluanku