“Jay, nemui desuyo” (Jay ngantuk nih), tiba-tiba Kiko protes manja. Wah tidak tega saya. Bokep Indo Kukeluarkan segenap benih cintaku ke dalam mulut Kiko yang terus menyedot. Kira-kira jam 8 lebih, saya terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. Kiko mengangguk, tampak setetes air mata di sudut matanya. Dia langsung menyedot dan mengulum bibir bawahku. Terasa bongkahan susunya yang besar enak sekali diremas. Satu tangannya masih menggenggam si Jendral, satunya lagi menutup mulutnya. Tangan satunya kini menyelinap di antara pahanya dan pahanya semakin dirapatkan. Mendengar itu bukannya saya berhenti malah jemariku mulai menyelinap ke arah pangkal pahanya. Terasa bongkahan susunya yang besar enak sekali diremas. Ternyata belaianku membuat Kiko terbangun. Tubuhnya meringkuk seperti anak kecil, dan yang lucu dia sedang mengenyot jempolnya seperti bayi. Dengan perlahan tetapi pasti, Kiko tetap memaksa si Jendral masuk. Wah dengan hanya masuk kepalanya saja jelas saya tidak tahan. Tampaknya heaternya otomatis mati kalau jam segini. Kiko mulai mengerang-ngerang tidak karuan. Kuperhatikan betisnya yang lencir bulir padi, indah sekali, ditambah tumit yang lancip kecil berwarna pink. Jemariku menelusuri rambutnya dan menyisirnya. Jadilah kami berdua totally naked and ready to pump.Perlahan kugesekkan si jendral ke medan pertempuran. Kini terasa lembutnya celana pendek piyama sutra.
Turis Seks Masukin Kontol Ke Payudara Besar Cewek Thailand
Related videos















